MAHAGABUT - Kepala sekolah atau kepsek SMA Negeri 1 Turen diduga cek siswi pakai pembalut atau tidak. Hal itu dilakukan untuk mengetahui alasan siswi tidak salat Dhuha.
Aksi kepsek cek siswi pakai pembalut atau tidak ini dibongkar oleh salah satu siswa SMA Negeri 1 Turen. Akibat hal itu siswa demo tuntut kepala sekolah mundur.
"Siswa perempuan yang tidak salat Dhuha setiap hari Jumat, selalu dicek apakah betul berhalangan atau tidak. Mengeceknya tidak manusiawi, karena melihat langsung apakah memakai pembalut atau tidak," kata salah satu siswa.
Baca Juga: Video Siswa SMA Dibully hingga Merintih Minta Ampun, Warganet Murka
Dikutip Mahagabut dari Kliktimes dengan judul Siswa SMA Negeri 1 Turen Malang Demo, Tuntut Kasek Mundur, demo siswa SMAN 1 Turen ini digelar pada Senin (17/10/2022).
Mereka menuntut Kepala Sekolah Eny Dwi Retnowati 'angkat kaki' dari SMA Negeri 1 Turen.
Adapun aksi demo ini digelar karena siswa menganggap bahwa kepala sekolah arogan.
Sejumlah poster bernada kritik dibentangkan, antara lain orang arogan tidak pantas pimpin kami, turunkan bunda, stop intimidasi, dan kami di sini untuk dididik bukan dikebiri prestasi.
Baca Juga: Kreatif! Video Siswa SMA Main Terompet Pemersatu Bangsa Pakai Pianika, Sampai Dicolek Menteri
Bukan tanpa alasan mereka demo sampai membentangkan spanduk itu. Terdapat siswa yang menilai kepsek arogan dan antikritik. Kepsek Eny juga dianggap selalu menuntut siswa jadi juara satu di ajang lomba.
Artikel Terkait
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ngaku Dianiaya Senior, Sampai Disuruh Minum Air Kloset!
Aturan Seragam Sekolah Terbaru 2022 Siswa SD, SMP, SMA, Termasuk Pakaian Adat
Heboh Video Dinarasikan Pelajar Satu Kelas Ujian di Restoran Cepat Saji, Fakta di Baliknya Bikin Meringis
UMS Siap Buka Cabang di Korea Selatan, Universitas Muhammadiyah Seoul Trending di Twitter
Video Oknum Guru Pukul Murid di Poso, Tuai Kecaman
Geger Siswa SMA Negeri 1 Turen Demo Desak Kepala Sekolah Mundur, Spanduk Stop Arogan Membentang